Dalam dunia moneter, khususnya Money Supply (Persediaan uang/JUB/Jumlah Uang Beredar), kita mengenal terdapat istilah M0, M1, M2, dan M3. Agar kita memahami makna dari grafik diatas, mari sedikit kita review tentang makna M0-M4 tersebut:
1.M0, yaitu definisi suplai uang secara sempit. M0 hanya terdiri dari uang kartal, yaitu uang kertas dan logam yang kita pegang sehari-hari.
2.M1, yaitu M0 ditambah dengan demand deposit (dd). Dd adalah tabungan yang kita miliki di bank, yang dapat dicairkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. M1 ini merupakan perhitungan jumlah uang yang beredar yang sangat likuid.
3.M2, yaitu M1 ditambah dengan time deposit (td). Td adalah tabungan, deposito, dan sejenisnya, yang memiliki waktu jatuh tempo atau tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
4.M3, yaitu M2 ditambah dengan deposito jangka panjang, Ini meliputi dana-dana institusional yang ada dipasar uang.
1.M0, yaitu definisi suplai uang secara sempit. M0 hanya terdiri dari uang kartal, yaitu uang kertas dan logam yang kita pegang sehari-hari.
2.M1, yaitu M0 ditambah dengan demand deposit (dd). Dd adalah tabungan yang kita miliki di bank, yang dapat dicairkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. M1 ini merupakan perhitungan jumlah uang yang beredar yang sangat likuid.
3.M2, yaitu M1 ditambah dengan time deposit (td). Td adalah tabungan, deposito, dan sejenisnya, yang memiliki waktu jatuh tempo atau tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
4.M3, yaitu M2 ditambah dengan deposito jangka panjang, Ini meliputi dana-dana institusional yang ada dipasar uang.