Skema Investasi

Skema Investasi
Skema Investasi

Ekonomi Cycle

Ekonomi Cycle
Source : http://www.fxwords.com/f/fundamental-analysis.html

Indonesia InterBank Rate

Indonesia Total Car Sales

Indonesian 10Yr Bond Yield

Jakarta Stock Exchange

Fx Info Box

Fx Weekly Range

Fx Monthly Pip Banked

Sabtu, 23 Maret 2013

Membaca Grafik Multi Time Frame

Sebenarnya apa pun time frame grafiknya cara membaca tetaplah sama, yaitu membaca trend harga dan indicator tapi untuk time frame yang besar seperti weekly, monthly, quarterly, dan yearly rasanya tidak difokuskan menggunakan indicator sehingga cukup baca trend harganya saja.
basicnya adalah seperti gambar ini, yaitu trend harga : sumber
Up Trend
 Down Trend

Up dan Down trend dengan indicator macd dan rsi

Ketiga gambar diatas adalah dasar dari pembacaan trend harga yang mana harga pada time frame apa pun akan mendapatkan perlakuan yang sama dimana saat up trend maka harga akan membentuk higher high dan lower high, disaat down trend maka harga akan membentuk higher low dan lower low.
Pada kasus ini pembedanya hanya satu, yaitu " TIME FRAME ". Pada umumnya para pembaca harga atau teknikalis menggunakan time frame yang biasanya dimulai dari yang kecil seperti 1 menit, 3 menit, 5menit, 60 menit (1 jam), 240 menit (4jam), 480 menit (8jam), daily, weekly, monthly, quarterly, dan yearly.
Semua time frame diatas saling terkait satu sama lain meskipun dibaca dengan alur maju mundur (di baca dari time frame kecil ke time frame besar atau di baca dari time frame besar ke time frame kecil).
perubahan pada time frame kecil maka akan merubah time frame besar. Dari pengalaman saya pribadi, maka saya menjadikan time frame yang besar sebagai hasil akhir dari keseluruhan trend harga dan time frame yang kecil sebagai pembentuk time frame yang besar. Jika kita analogikan maka time frame besar adalah sebuah rumah dan time frame kecil adalah konstruksi rumah tersebut. Rumah yang bagus tentunya mesti ditunjang oleh konstruksi yang kuat.
Untuk menganilisa harga maka saya akan memulainya dari time frame yang besar baru turun ke time frame yang kecil. Lihatlah dulu rumahnya baru lihat isi dan konstruksinya.
Untuk memulai analisa maka pembacaannya menjadi yearly, quarterly, monthly, weekly, daily, 4 jam, 1 jam, 5 menit. Terus menurun dari yang besar ke yang kecil, jadi bisa dikatakan saya menggunakan time frame yearly sebagai yang terbesar dan time frame 5 menit sebagai yang terkecil. Jika lebih kecil lagi dari 5 menit maka bentuknya suka kacau dan bisa bias analisa kita.
Setelah analisa mendapatkan sebuah kesimpulan maka analisa itu harus kita awasi perubahan demi perubahannya di depan. Layaknya seorang mandor, dia akan mengawasi dengan seksama pengerjaan dari sebuah design sehingga dia menjadi cepat mengetahui pengerjaan bagian demi bagian dan cepat menyikapi jika terjadi kesalahan. Oleh sebab itu pembacaan time framenya diawali dari yang kecil ke yang besar 5menit, 1 jam, 4jam, daily, weekly, monthly, quarterly, dan yearly.
Sebagai contoh:
Daily chart
 Weekly chart
Monthly chart
Quarterly chart
Yearly chart
Note : Print Gambar dari daily sampai yearly lalu letakan diatas meja.
Jika analisis dimulai dari daily maka saya akan mengalami kebingunan tapi cobalah mulai membacanya dari time frame yearly dan turun terus hingga ke time frame daily, maka kita bisa melihat seluruh design harga.
Kemungkinannya tetap 3, yaitu kalau bukan naik ya turun atau stag. Pada gambar diatas maka bisa disimpulkan bahwa keadaan harganya adalah down trend dan mecoba untuk merubah trendnya, karna pada time frame weekly dan daily terlihat harganya sedang naik atau mencoba untuk membentuk higher pada time frame masing-masing. Tentunya jika harga benar-benar akan mencari higher pada tahun ini atau tahun-tahun ke depan maka harga akan terus naik membentuk up trend pada time frame yang kecil-kecil. Awasilah terus perubahan-perubahan yang terjadi pada time frame yang kecil. Ingat, sebuah pengawasan di mulai dari time frame yang kecil ke time frame yang lebih besar.