Skema Investasi

Skema Investasi
Skema Investasi

Ekonomi Cycle

Ekonomi Cycle
Source : http://www.fxwords.com/f/fundamental-analysis.html

Indonesia InterBank Rate

Indonesia Total Car Sales

Indonesian 10Yr Bond Yield

Jakarta Stock Exchange

Fx Info Box

Fx Weekly Range

Fx Monthly Pip Banked

Jumat, 22 Maret 2013

Relative Strength Index (RSI)

Penjelasannya bisa di lihat di sini dan di sini.
Indicator RSI ini juga bisa dikatakan mencerminkan harga, berbeda dengan stochastic oscilator.
Stochastic oscilator bisa dikatakan untuk melihat harga bermain saat harga mendekati atau di atas harga tertinggi selama periode N dan melihat harga bermain saat harga mendekati atau di bawah harga terendah selama periode N.
Kalau RSI melihat perubahan harga dari hari ke hari selama periode N dengan rumus :
U =  Harga tutupan hari ini - harga tutupan hari sebelumnya
D = 0 (nol)
Dan
U = 0 (nol)
D =  Harga tutupan sebelumnya - harga tutupan hari ini
Setelah itu U dan D dirata-ratakan dengan menggunakan Exponential Moving Average (EMA) tapi saya lebih suka menggunakan Simple Moving Average (SMA) karna garisnya lebih lembut tidak banyak gerigi yang bisa menyebabkan mata sakit dan bias didalam membacanya.
rumusnya adalah :
RS = EMA U selama periode N / EMA D selama periode N. Jika ingin menggunakan SMA maka EMA tinggal diganti saja dengan SMA.
Setalah itu dikonversi menjadi nilai RSI antara 0 dan 100 dengan rumusan :
RSI = (EMA U selama periode N / (EMA U selama periode N + EMA D selama periode N)) X 100
Penjelasannya lagi adalah jika RSI periode N bernilai diatas 70 artinya harga sudah mulai tinggi  (overbought) dan jika RSI periode N dibawah 30 artinya harga sudah mulai murah (oversold).
Saya punya teknik sendiri didalam menyikapi RSI ini, tidak mesti harus ambil posisi beli saat RSI bernilai dibawah 30 dan tidak mesti ambil posisi jual saat RSI bernilai diatas 70 karna saya akan melihat dulu bagaimana respon market terhadap harga saat RSI overbought atau oversold. Saat harga overbought maka disitulah kemungkinan titik tertinggi dari harga pada sebuah trend akan tercapai dan saat oversold maka disitulah kemungkinan titik terendah dari harga pada sebuah trend akan tercapai. Saya akan lebih cenderung menunggu harga membentuk Higher high atau lower high atau higher low atau lower low terlebih dahulu.