Melihat data-data diatas dengan tingkat pengangguran yang terus menurun dan suku bunga yang terus ditekan maka berkemungkinan ancaman ke depannya adalah inflasi.
Kenapa bukan deflasi seperti yang terjadi di daratan USA maupun euro ?
karna disana banyak sekali pengangguran sehingga berkurangnya daya beli. Sementara di indonesia ada potensi daya beli karna jumlah pengangguran terus berkurang.
Banyak orang yang bekerja dan menghasilkan uang dan mampu untuk meningkatkan daya beli.
Namun ada sedikit fenomena pada data inflasi diatas, kenapa dengan terus ditekannya suku bunga malah membuat inflasi ikut turun (garis vertical jan/11 pd gambar inflation rate) yang semestinya jika suku bunga ditekan turun maka inflasi seharusnya naik seperti pd gambar bagan ekonomi pd link Makro ekonomi struktur ?
Hal tersebut berkemungkinan terjadi karna disebabkan adanya tekanan deflasi dari luar. Pemerintah terus melawan fenomena ini dengan menurunkan lg suku bunganya di bulan november 2011 dari 6.5% menjadi 6%.
Jika hal ini berhasil, maka investor obligasi akan memindahkan dananya ke pasar saham dikarenakan nantinya bisa menyebabkan inflasi dan pada akhirnya akan menggerus nilai uangnya di obligasi.
Saham-saham yang rentan dengan suku bunga akan bergairah lagi seperti, sektor bank, finance, dan brokerage.
Kita tunggu saja apakah tekanan deflasi dari luar bisa diusir atau tidak.
Jika tidak, maka pasar saham akan turun lagi, harga obligasi akan turun, dan kurs akan lemah.
Tapi jika berhasil, maka pasar saham akan naik (terutama sektor yang rentan dengan suku bunga karna nantinya suku bunga dalam keadaan turun atau dalam keadaan lower steady), harga obligasi akan naik, dan kurs akan kuat.
Beralih ke pada siklus ekonomi, merujuk kepada data diatas maka perkiraan saya indonesia berada pada fase midle expansion. lihat Siklus ekonomi .
Semua yang tertulis pada bagian mid-cycle cocok dengan data-data diatas, dimana masalah inflasi akan menjadi konsentrasi dan pada akhirnya akan memberikan goal pada sektor manufacture/basic-industri diakhir fase midle expantion ini. Nantinya akan berlanjut pada fase late expansion.
Ini korelasi antara siklus ekonomi dengan siklus pasar Siklus ekonomi dan pasar dan Siklus bisnis dan pasar. Jadi perkiraan saya, indonesia masih jauh dari masa resesinya sebab masih ada satu fase lagi yang belum terlewati.
Konsentrasi pada inflasi yang telah disinggung diatas nantinya bisa disebabkan oleh daya beli seperti tertulis pada link ini tren kredit konsumsi di indonesia jadi ada baiknya kita menilik kepada perbankan yang memberikan jenis kredit produktif. Untuk hal ini pun bisa kita lihat sepak terjang dari beberapa pebisnis indonesia yang telah menyiapkan banknya untuk masuk ke bagian ini. Beberapa nama pebisnis ini yang saya ingat adalah Arifin Panigoro (SDRA) dan Sandy Uno (BEKS).