Pembagian lainnya kepada time frame dari grafik harga adalah time frame 6 bulan yang artinya kita membagi masa waktu menjadi 6 bulan yang terhitung sejak awal tahun dan dipisah per 6 bulan. Awal Januari hingga akhir Juni adalah time frame 6 bulan pertama atau disebut dengan 1H dan awal Juli hingga akhir Desember adalah time frame 6 bulan ke dua atau disebut dengan 2H.
Seperti pada gambar Eur/Usd berikut dimana awal tahun atau awal periode 1H ditandai oleh garis vertical berwarna kuning dan awal periode 2H ditandai oleh garis vertical berwarna merah.
Time frame 6 bulan ini memiliki karakter wajarnya, yaitu dimana jika harga 6 bulan sebelumnya harga up trend maka kemungkinannya pada 6 bulan berikutnya harga akan down trend atau stagnan.
Dan jika 6 bulan sebelumnya harga down trend maka kemungkinannya pada 6 bulan berikutnya harga akan up trend atau stagnan.
Kita mesti ingat juga bahwa pergerakan harga itu ada 3 jenis, yaitu Up trend, Down trend atau Stagnan.
Time frame 6 bulan ini juga memiliki karakter tidak wajarnya, yaitu jika 6 bulan sebelumnya harga up trend dan pada 6 bulan berikutnya harga terus up trend melewati titik puncak 6 bulan sebelumnya maka berkemungkinan harga akan terus rally up trend.
Dan jika pada 6 bulan sebelumnya harga down trend dan pada 6 bulan berikutnya harga terus down trend melewati titik terendah 6 bulan sebelumnya maka berkemungkinan harga akan terus rally down trend.
Garis horizontal berwarna BIRU menandakan titik puncak trend pada masa 6 bulan.
Garis horizontal berwarna PINK menandakan titik terendah trend pada masa 6 bulan.
Oleh sebab itu kita mesti tau 6 bulan sebelumnya harga up trend atau down trend atau stagnan.
Jika stagnan tentunya harga berkemungkinan akan up trend jika menembus titik puncak stagnansi 6 bulan sebelumnya atau harga berkemungkinan akan down trend jika harga menembus titik terendah stagnansi 6 bulan sebelumnya. Hal ini jika harga mengalami stagnansi pada 6 bulan sebelumnya.
Seperti pada gambar Eur/Usd berikut dimana awal tahun atau awal periode 1H ditandai oleh garis vertical berwarna kuning dan awal periode 2H ditandai oleh garis vertical berwarna merah.
Time frame 6 bulan ini memiliki karakter wajarnya, yaitu dimana jika harga 6 bulan sebelumnya harga up trend maka kemungkinannya pada 6 bulan berikutnya harga akan down trend atau stagnan.
Dan jika 6 bulan sebelumnya harga down trend maka kemungkinannya pada 6 bulan berikutnya harga akan up trend atau stagnan.
Kita mesti ingat juga bahwa pergerakan harga itu ada 3 jenis, yaitu Up trend, Down trend atau Stagnan.
Time frame 6 bulan ini juga memiliki karakter tidak wajarnya, yaitu jika 6 bulan sebelumnya harga up trend dan pada 6 bulan berikutnya harga terus up trend melewati titik puncak 6 bulan sebelumnya maka berkemungkinan harga akan terus rally up trend.
Dan jika pada 6 bulan sebelumnya harga down trend dan pada 6 bulan berikutnya harga terus down trend melewati titik terendah 6 bulan sebelumnya maka berkemungkinan harga akan terus rally down trend.
Garis horizontal berwarna BIRU menandakan titik puncak trend pada masa 6 bulan.
Garis horizontal berwarna PINK menandakan titik terendah trend pada masa 6 bulan.
Oleh sebab itu kita mesti tau 6 bulan sebelumnya harga up trend atau down trend atau stagnan.
Jika stagnan tentunya harga berkemungkinan akan up trend jika menembus titik puncak stagnansi 6 bulan sebelumnya atau harga berkemungkinan akan down trend jika harga menembus titik terendah stagnansi 6 bulan sebelumnya. Hal ini jika harga mengalami stagnansi pada 6 bulan sebelumnya.