Skema Investasi

Skema Investasi
Skema Investasi

Ekonomi Cycle

Ekonomi Cycle
Source : http://www.fxwords.com/f/fundamental-analysis.html

Indonesia InterBank Rate

Indonesia Total Car Sales

Indonesian 10Yr Bond Yield

Jakarta Stock Exchange

Fx Info Box

Fx Weekly Range

Fx Monthly Pip Banked

Selasa, 29 April 2014

Berteman dengan kebaikan

Kami terinspirasi dari pepatah bahwa seorang teman sangat mempengaruhi kehidupan seseorang yang diistilahkan dengan berteman dengan orang baik maka kita akan menjadi baik dan berteman dengan orang jahat maka kita akan menjadi jahat. Kami menyadari bahwa tingkah laku terbagi dalam dua jenis, yaitu tingkah laku yang baik dan tingkah laku yang jahat. Tingkah laku yang baik akan menghasilkan kebaikan dan tingkah laku yang jahat akan menghasilkan keburukan. Jika kita ingin menghasilkankan kebaikan maka caranya hanya satu, yaitu bertingkah laku yang baik dan untuk bisa bertingkah laku yang baik maka bertemanlah dengan orang baik.

Berlandaskan hal ini kami jadi berfikir, apakah didalam kehidupan sosial masyarakat terutama didalam bisnis pepatah berteman dengan kebaikan tersebut juga berlaku ? Jawabannya ternyata adalah berlaku.
Lalu muncul lagi dalam fikiran kami, apakah didalam teknikal analisis pepatah tersebut juga berlaku ? Jawabannya sekali lagi adalah berlaku.
Kami menyadari bahwa perusahaan yang bagus maka harga sahamnya pasti tidak akan turun karna partisipan pasar akan memburu saham-saham perusahaan yang bagus.
Lalu bagaimanakah dengan tingkah laku atau pola harga dari perusahaan yang bagus tersebut ?
Kami melakukan beberapa riset statistik sederhana selama 8 tahun sejak tahun 2005 hingga 2013, kami mensyaratkan harganya minimal bertumbuh sebesar 100% dari tutupan tahun sebelumnya hingga tertinggi tahun saat ini yang artinya jika tahun 2005 harga penutupannya adalah 100 perak maka harga tertinggi pada tahun 2006 adalah 200 yang berarti harga sempat bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu tersebut.
Kami menemukan beberapa hal :

  1. Dengan rerata sebesar 88% harga naik lebih tinggi dari tertinggi tahun sebelumnya.
  2. Dengan rerata sebesar 67% harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan terendah tahun sebelumnya.
  3. volume tahun ini bertumbuh 10% lebih besar dari volume tahun sebelumnya.
  4. volume tahun ini menyusut 80% lebih kecil dari volume tahun sebelumnya.
dengan menggunakan data ini bisa disimpulkan bahwa sebuah harga akan berpotensi bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu 1 tahun jika harga berhenti turun yang artinya harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan harga terendah tahun sebelumnya dengan pertumbuhan volume sebesar 10% atau minimal volume menyusut sebesar-80%, maka harga pada tahun ini cenderung akan naik lebih tinggi dari harga tertinggi tahun sebelumnya.


Berdasarkan kesimpulan diatas kami mencoba untuk melihat struktur pergerakan harga  dengan menggunakan time frame yearly, quarterly, dan daily yang akan kami tunjukkan pada beberapa gambar saham-saham dibawah.
note : pada setiap gambar, apapun time framenya akan keliatan garis-garis moving average dengan periode dan warna yang sama pada setiap gambar.
  1. Garis berwarna merah adalah moving average periode 5.
  2. Garis berwarna hijau adalah moving average periode 10.
  3. Garis berwarna biru adalah moving average periode 30.
  4. garis berwarna ungu adalah moving average periode 60.
  5. Garis berwarna pink adalah moving average periode 200.
Pergerakan harga ARNA
ARNA time frame Yearly

ARNA time frame Quarterly

ARNA time frame Daily

ARNA melonjak hebat sejak tahun 2012. Perhatikan pergerakan harga saham ARNA pada masing-masing time frame sejak tahun 2012. ARNA keliatan gelagatnya sejak tahun 2010 dimana harga terendah lebih besar atau sama dengan terendah tahun sebelumnya dan ARNA juga menembus titik tertinggi sepanjang sejarah sebelum tahun 2010. Pada time frame Quarterly ARNA sejak tahun 2010 hingga akhir 2011 terlihat stagnan dimana harganya susah naik dan terkadang terendah quarternya lebih rendah dari quarter sebelumnya, titik tertinggi quarternya ada yang lebih tinggi dari quarter sebelumnya tapi di tutup pada harga yang lebih rendah dari tertinggi quarter sebelumnya. Namun bagusnya, ARNA pada time frame quarter penurunan harga tertahan pada moving average periode 5 dan periode 10.
Barulah pada tahun 2012 harga bergerak dengan enteng selalu ditutup lebih tinggi dari tertinggi quarter sebelumnya dan harga terendah pun selalu lebih besar dari terendah quarter sebelumnya.
Pada grafik ARNA time frame daily juga terlihat harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200 dan pada time frame Yearly harga ARNA juga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10. Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga ARNA pada time frame daily dibawah ini :
ARNA time frame Daily spesifik

Pergerakan harga ADHI
ADHI time frame Yearly

ADHI time frame Quarterly

ADHI time frame Daily

ADHI juga memiliki pola yang sama dengan ARNA, yaitu pada time frame Yearly dan Quarterly harga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10, titik terendah selalu lebih tinggi atau sama dengan titik terendah sebelumnya dan harga juga selalu di tutup lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya.
Pada time frame daily harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200.
Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga ADHI pada time frame Daily dibawah ini :

ADHI time frame Daily spesifik

Pergerakan harga DOID
DOID time frame Yearly

DOID time frame Quarterly

DOID time frame Daily

Sekali lagi kami menemukan hal yang sama dengan penemuan pada pergerakan dua buah saham diatas.
DOID juga memiliki pola yang sama dengan ARNA, yaitu pada time frame Yearly dan Quarterly harga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10, titik terendah selalu lebih tinggi atau sama dengan titik terendah sebelumnya dan harga juga selalu di tutup lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya.
Pada time frame daily harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200.
Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga DOID pada time frame Daily dibawah ini :

DOID time frame Daily spesifik

Riset kecil yang kami lakukan dengan menggunakan statistik sederhana mampu menyajikan bagaimana pergerakan harga yang baik, bahwa sebuah harga akan berpotensi bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu 1 tahun jika harga berhenti turun yang artinya harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan harga terendah tahun sebelumnya dengan pertumbuhan volume sebesar 10% atau minimal volume menyusut sebesar-80%, maka harga pada tahun ini cenderung akan naik lebih tinggi dari harga tertinggi tahun sebelumnya dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Harga terendah pada time frame Yearly lebih besar atau sama dengan harga terendah pada tahun sebelumnya.
  2. Harga terendah pada time frame Quarterly pada tahun yang sama dengan time frame Yearly juga lebih besar atau sama dengan harga terendah pada tahun sebelumnya.
  3. Pada time frame Yearly dan Quarterly, harga mengalami kenaikan dan ditutup diatas moving average periode 5 atau kalaupun terjadi penurunan maka harganya tidak lebih rendah dari moving average periode 5 atau periode 10.
  4. Pada time frame Yearly dan Quarterly, harga selalu di tutup lebih tinggi dari harga tertinggi sebelumnya atau minimal penutupan harga lebih besar dari harga pembukaan (jadi kondisinya up).
  5. Pada time frame Daily, penurunan harga tidak lebih rendah dari moving average periode 30 atau periode 60 dan moving average periode 60 menjauhi moving average periode 200 dengan arah naik.
  6. Pada time frame Daily, box-box yang terbentuk selalu lebih tinggi. Jika harga berada dibawah box bagian bawah saat ini lakukan penjualan dan jika harga berada diatas box bagian atas saat ini maka lakukan pembelian.
  7. Pada time frame daily harga selalu membentuk up trend dengan adanya higher high dan lower high ( penjelasan higher high dan lower high ).
  8. Pertumbuhan volume pada time frame Yearly sebesar 10% atau jika menyusut tidak lebih rendah dari -80%.
Bagaimana jika pada saat harga sedang membentuk box-boxnya, harga tersebut mengalami stagnasi ?
Sepanjang sepengetahuan kami, stagnasi yang wajar pada time frame Daily tidak lebih berlangsung selama 4 minggu berturut-turut. Kami jadi teringat pada tulisan Jesse Livermore yang menyatakan bahwa dia tidak menyukai harga yang mengambang (stagnan). Jika dia memiliki sebuah saham yang harganya mengambang selama 1 minggu maka dia akan melakukan penjualan terhadap saham tersebut meskipun dalam keadaan merugi. Kami berfikir bahwa lebih baik merugi dalam porsi yang kecil ketimbang nilainya tergerus oleh waktu selama 4 minggu berturut-turut.

Apakah pergerakan harga seperti penjelasan sebelumnya di topang oleh Fundamental yang bagus juga ? Untuk menjawab pertanyaan ini akan kami jelaskan nanti.

Berdasarkan riset kecil kami ini maka pepatah "berteman dengan kebaikan" bisa juga ditemukan pada pergerakan harga. 
Bagi kami, saham yang bagus adalah saham yang harganya naik.
Bagi kami, saham yang bagus adalah saham yang harganya tidak turun.
Bagi kami, saham yang bersahabat adalah saham yang baik. Saham yang baik adalah saham yang naik dan tidak turun. Saham yang baik adalah saham yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas dan berpola seperti pada gambar-gambar diatas. Dan juga mirip dengan saham-saham yang dipilih oleh Nicolas Darvas

Bersahabatlah dengan orang baik, semoga dikemudian hari kita akan menuai kebaikan.

Senin, 07 April 2014

Nicolas Darvas Box

Berdasarkan dari buku karangan nicolas darvas yang berjudul  " How I Made $2,000,000 in the Stock Market " didapatlah grafik dari saham-saham yang membantu dia untuk mendapatkan $ 2,000,000 dari bursa saham dalam kurun waktu 18 bulan.
Untuk mengetahui profile dari nicolas darvas dapat dilihat pada Wikipedia.








Grafik yang mengalami stock split (ditulis SPLIT pada gambar) mohon dihitung ulang supaya bisa membayangkan harga sebenarnya. Contoh pada saham Diner's Club dimana titik tertinggi tahun 1957 sekitar 46, jika split 2:1 maka sebenarnya titik tertinggi th 1957 adalah 46 / 2 = 23.

Grafik-grafik saham diatas menunjukkan beberapa karakter :

  1. Signal lonjakan Volume muncul saat harga bermain diatas titik tertinggi tahun sebelumnya dan hanya satu saham yang mana signal lonjakan volume muncul tapi harganya bermain dibawah titik tertinggi tahun sebelumnya tapi tetap harga pada tahun tsb sempat menembus titik tertinggi tahun sebelumnya sebelum kembali jatuh ke bawah titik tertinggi tahun sebelumnya yang ditemukan pada saham Diner's Club. Pada saat signal lonjakan Volume muncul barulah pengawasan dilakukan hingga harga membentuk box.
  2. Box terbentuk dengan bermacam-macam rentang waktu, bisa lama dan bisa juga pendek. Box bagian atas menjadi acuan pembelian kita (pembelian dilakukan saat harga keluar menembus box bagian atas dengan arah naik). Box bagian bawah  menjadi acuan penjualan kita (penjualan dilakukan saat harga keluar menembus box bagian bawah dengan arah turun) tidak peduli posisi kita sedang merugi atau berlaba jika penembusan box bawah terjadi harus segera menjual saham yang kita miliki.
  3. Trend line yang terbentuk sangat tajam dengan sudut berkisar ± 30% atau lebih besar lagi. Dan juga harga tidak turun dibawah garis trend line-nya (garis berwarna biru pada setiap gambar grafik).
  4. Harga terendah pada tahun pengawasan (signal lonjakan volume muncul) tidak lebih rendah dari titik terendah pada tahun sebelumnya.
Ini lah 4 karakter harga yang ditemukan pada saham-saham yang dibeli Darvas untuk membantu dia mendapatkan $ 2,000,000 nya dalam tempo 18 bulan.

Jumat, 04 April 2014

Saduran dari Milist Obrolan bandar Tentang beberapa istilah

Dari Blog Darmawan Achmad ....

Manajemen Hedging

Transaksi Swap
Swap contract merupakan transaksi antara dua belah pihak yang sepakat untuk saling menukarkan arus kas (cash flow) di masa yang akan datang berdasarkan suatu kesepakatan tertentu yg ditetapkan pada saat kontrak dibuat.
Transaksi swap biasanya dilakukan oleh bank yang bisa berperan sebagai perantara atau sebagai lawan transaksi.
Swap biasanya dibuat berdasarkan kondisi yang diinginkan dan tidak mempunyai bentuk yang baku (tidak distandarisasi), sehingga transaksi swap merupakan transaksi di luar bursa (OTC).
Dua bentuk swap contract yang utama adalah yang berbasis interest-rate swaps dan currency swaps

Interest Rate Swap
Interest rate swap pada dasarnya merupakan suatu persetujuan antara dua pihak untuk menukarkan pembayaran bunga untuk suatu periode tertentu atas dasar suatu notional value yang disetujui bersama dan dicirikan, sebagai tujuan utamanya, oleh konversi pembayaran bunga tetap (fixed rate) ke dalam pembayaran bunga mengambang (floating rate).
Contoh Interest Rate Swap
PT X meminjam uang Rp. 100 Juta kepada Bank B dengan tingkat suku bunga mengambang (misalnya LIBOR + 1) per tahun.
Untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkat suku bunga di masa yang akan datang, PT X melakukan kontrak interest rate swap dengan suku bunga tetap sebesar 7% kepada Bank B.
Bila suku bunga LIBOR sebesar 7%, maka tingkat suku bunga mengambang menjadi 7% + 1% = 8%, PT X tetap membayar bunga sebesar 7%, dengan demikian terdapat keuntungan sebesar 8% – 7% = 1%.
Bila suku bunga LIBOR menjadi 5%, maka tingkat suku bunga mengambang menjadi 5% + 1% = 6%, dengan demikian PT X menderita rugi sebesar 7% – 6% = 1%.
Currency Swap
Suatu perjanjian yang memungkinkan perusahaan-perusahaan mengakses pasar modal dengan biaya yang lebih murah dan/atau untuk meng-hedge

Contoh Currency Swap
Alpha Corp yang berbasis di USA ingin mendapatkan hutang berbunga tetap $ 10,000,000 dalam pound Inggris untuk perusahaan afiliasinya di London. Tetapi, Alpha tidak begitu dikenal oleh para investor Inggris.
Beta Company, Ltd, yang berdomisili di Inggris, ingin mendanai perusahaan anaknya di New York dengan jumlah pembiayaan yang sama dalam dolar. Beta juga memiliki comparative dis-advantage bagi pemodal AS. D
Gamma Bank, mengakomodasi kedua perusahaan dengan merancang swap dolar AS/pound Inggris.Jika kurs swap adalah US $ 1 = 0,55 pound (baik saat insepsi maupun saat jatuh tempo), jangka waktu 5 tahun, dan suku bunga swap 10% dalam pound dan 8% dalam dolar.
Pada saat insepsi Alpha Corp akan menukarkan $ 10,000,000 untuk 5,500,000 pound dari Beta Company, Ltd.
Pada saat pembayaran bunga, Alpha akan membayar 550,000 pound kepada Beta tiap tahun, sedangkan Beta akan membayar Alpha $ 800,000.
Pada saat jatuh tempo yaitu akhir tahun ke-5, tiap perusahaan akan menukarkan kembali prinsipal sebesar $ 10,000,000 dan 5,500,000 pound, exposure terhadap risiko nilai tukar yang timbul dari operasi bisnis internasional.

Contoh Forward
PT X pada tanggal 1 Mei 2009 menutup kontrak forward purchased sebesar US $ 100,000 untuk waktu 90 hari dengan spot rate jual Rp 8.900 per 1 dolar dan premi 10%.
Besarnya premi per US $ : (Rp 8.900 X 90 X 10%): 360 = Rp 222,50
Dengan premi sebesar Rp 222,50 per 1 dolar Amerika maka forward ratenya adalah Rp 8.900 + Rp 222,50 = Rp 9.122,50 per 1 dolar Amerika.
Bila pada akhir masa kontrak nilai tukar US $ 1 = Rp 9.300 maka akan terdapat keuntungan bersih beda kurs sebesar Rp 17.750.000 ((Rp 9.300 – Rp 9.122,50) X US $ 100,000).
Bila nilai tukar akhir lebih kecil dari forward rate maka PT X akan menderita kerugian.

Option
Option merupakan kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi untuk membeli (call option) atau menjual (put option) suatu aset dasar (underlying asset) pada harga tertentu yang telah ditetapkan pada saat kontrak (strike/exercise price) pada atau sebelum tanggal tertentu (expiration date/strike date) atas penyerahan suatu aset dasar.
Kontrak-kontrak opsi bisa melibatkan saham biasa, komoditas-komoditas seperti emas atau perak, instrumen-instrumen keuangan seperti treasury bill, obligasi dan sertifikat deposito (disebut interest rate option), indeks-indeks saham, valuta-valuta asing dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.
Option contract dapat berbentuk currency option dan interest rate option.

Call Option
Pembeli call option mempunyai hak untuk membeli aset dengan harga tertentu sebelum akhir periode option contract.
Pembeli call option membayar premium bagi opsi tersebut namun akan memperoleh keuntungan apabila harga aktiva yang mendasarinya melebihi strike price pada saat jatuh tempo
Penerbit call option berkewajiban untuk menjual suatu aset apabila pemegang call option menggunakan haknya untuk membeli aset tersebut.
Penerbit call option akan mengalami kerugian apabila harga suatu aset lebih besar daripada strike price, karena menjual aset dengan harga lebih rendah daripada harga pasarnya.

Put Option
Pembeli put option mempunyai hak untuk menjual suatu aset dengan harga tertentu selama atau pada akhir periode option contract.
Pembeli put option akan memperoleh keuntungan bila harga aktiva jatuh di bawah strike price pada expiration date, karena pembeli put option dapat menjual suatu aset dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pasarnya.
Posisi penerbit put option berlawanan dengan posisi pembeli put option. Penerbit put option mempunyai kewajiban untuk membeli suatu aset apabila pembeli put option menggunakan haknya untuk menjual suatu aset.
Penerbit put option akan mengalami kerugian apabila harga suatu aset lebih rendah daripada strike price-nya, karena penerbit put option harus membeli suatu aset dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pasarnya.
Perhitungan Objek PPh dari Transaksi SWAP
- SWAP adalah transaksi pertukaran dua valas melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka, atau penjualan tunai dengan pembelian kembali secara berjangka. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepastian kurs (kurs bersifat tetap selama kontrak), sehingga dapat menghindari keugian selisih kurs.
- Menurut ketentuan fiskal, SWAP menghasilkan keuntungan/kerugian bagi wajib pajak pada saat terjadinya realisasi pembayaran (jatuh tempo).
- Contoh :
- Pada tanggal 1 Feb 2009, PT Zaki menerima pinjaman dari luar negeri sebesar USD 10,000, dengan jangka waktu 1 tahun, bunga 9 % per tahun. Spot rate USD 1 adalah Rp 9.000,00.
- Selanjutnya, PT Zaki membuka kontrak SWAP dengan bank devisa jangka waktu 12 bulan dengan premi 10% atau sebesar = (Rp 9.000,00 x 360 x 10)/(360 x 100) = Rp 900,00.
- Apabila pada tanggal 1 Feb 2010 terjadi realisasi, maka keugian selisih kurs yang terjadi adalah :
Penjualan devisa tanggal 1 Feb 2009 = 10,000 x Rp 9.000 = Rp 90.000.000,00
Pembelian devisa tanggal 1 Feb 2010 = 10,000 x Rp 9.900 = Rp 99.000.000,00
_____________________
Kerugian selisih kurs = Rp 9.000.000,00
Prinsip Pemajakan
Transaksi Derivatif
Prinsip Realisasi (Realization Principle)
Keuntungan atau kerugian dari transaksi derivatif dicatat pada saat terjadinya realisasi, dengan demikian pemajakan atas transaksi derivatif dilakukan pada saat penyelesaian transaksi atau saat berakhirnya masa kontrak transaksi derivatif.
Prinsip Harga Pasar (Mark-to-market Principle)
Transaksi derivatif akan dinilai berdasarkan harga pasar pada setiap akhir periode tahun buku. Sehingga, pemajakan dilakukan bersamaan dengan pengakuan penghasilan atau kerugian transaksi derivatif yang dilaporkan pada tahun buku tersebut.
Prinsip Penyesuaian (Matching Principle)
Pengakuan penghasilan atau kerugian dari transaksi derivatif disesuaikan dengan pengakuan penghasilan atau kerugian dari aset dasar (underlying asset) yang dilindungi nilai. Sesuai dengan prinsip ini, jika instrumen derivatif digunakan untuk memberikan lindung nilai maka pengakuan laba rugi derivatif tersebut menggunakan prinsip realisasi.
Pemajakan Transaksi Derivatif
Sesuai dengan Penjelasan Pasal 4 ayat 1 UU PPh ( Undang-undang No.17 Tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan) menganut prinsip pemajakan atas penghasilan dalam pengertian luas yaitu: Pajak dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dari manapun asalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak.
UU PPh tidak mengatur secara khusus mengenai perlakuan perpajakan atas penghasilan dari transaksi derivatif. Tetapi karena penghasilan dari transaksi derivatif memenuhi pengertian penghasilan sesuai Pasal 4 ayat 1 UU PPh, maka penghasilan dari transaksi derivatif dikenakan pajak penghasilan. Sedangkan saat pengakuan penghasilan dari transaksi derivatif adalah saat realisasi (realization principle)
Jakarta, 28 Agustus 2009