Kami terinspirasi dari pepatah bahwa seorang teman sangat mempengaruhi kehidupan seseorang yang diistilahkan dengan berteman dengan orang baik maka kita akan menjadi baik dan berteman dengan orang jahat maka kita akan menjadi jahat. Kami menyadari bahwa tingkah laku terbagi dalam dua jenis, yaitu tingkah laku yang baik dan tingkah laku yang jahat. Tingkah laku yang baik akan menghasilkan kebaikan dan tingkah laku yang jahat akan menghasilkan keburukan. Jika kita ingin menghasilkankan kebaikan maka caranya hanya satu, yaitu bertingkah laku yang baik dan untuk bisa bertingkah laku yang baik maka bertemanlah dengan orang baik.
Berlandaskan hal ini kami jadi berfikir, apakah didalam kehidupan sosial masyarakat terutama didalam bisnis pepatah berteman dengan kebaikan tersebut juga berlaku ? Jawabannya ternyata adalah berlaku.
Lalu muncul lagi dalam fikiran kami, apakah didalam teknikal analisis pepatah tersebut juga berlaku ? Jawabannya sekali lagi adalah berlaku.
Kami menyadari bahwa perusahaan yang bagus maka harga sahamnya pasti tidak akan turun karna partisipan pasar akan memburu saham-saham perusahaan yang bagus.
Lalu bagaimanakah dengan tingkah laku atau pola harga dari perusahaan yang bagus tersebut ?
Kami melakukan beberapa riset statistik sederhana selama 8 tahun sejak tahun 2005 hingga 2013, kami mensyaratkan harganya minimal bertumbuh sebesar 100% dari tutupan tahun sebelumnya hingga tertinggi tahun saat ini yang artinya jika tahun 2005 harga penutupannya adalah 100 perak maka harga tertinggi pada tahun 2006 adalah 200 yang berarti harga sempat bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu tersebut.
Kami menemukan beberapa hal :
- Dengan rerata sebesar 88% harga naik lebih tinggi dari tertinggi tahun sebelumnya.
- Dengan rerata sebesar 67% harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan terendah tahun sebelumnya.
- volume tahun ini bertumbuh 10% lebih besar dari volume tahun sebelumnya.
- volume tahun ini menyusut 80% lebih kecil dari volume tahun sebelumnya.
dengan menggunakan data ini bisa disimpulkan bahwa sebuah harga akan berpotensi bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu 1 tahun jika harga berhenti turun yang artinya harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan harga terendah tahun sebelumnya dengan pertumbuhan volume sebesar 10% atau minimal volume menyusut sebesar-80%, maka harga pada tahun ini cenderung akan naik lebih tinggi dari harga tertinggi tahun sebelumnya.
Berdasarkan kesimpulan diatas kami mencoba untuk melihat struktur pergerakan harga dengan menggunakan time frame yearly, quarterly, dan daily yang akan kami tunjukkan pada beberapa gambar saham-saham dibawah.
note : pada setiap gambar, apapun time framenya akan keliatan garis-garis moving average dengan periode dan warna yang sama pada setiap gambar.
- Garis berwarna merah adalah moving average periode 5.
- Garis berwarna hijau adalah moving average periode 10.
- Garis berwarna biru adalah moving average periode 30.
- garis berwarna ungu adalah moving average periode 60.
- Garis berwarna pink adalah moving average periode 200.
Pergerakan harga ARNA
ARNA time frame Yearly
ARNA time frame Quarterly
ARNA time frame Daily
ARNA melonjak hebat sejak tahun 2012. Perhatikan pergerakan harga saham ARNA pada masing-masing time frame sejak tahun 2012. ARNA keliatan gelagatnya sejak tahun 2010 dimana harga terendah lebih besar atau sama dengan terendah tahun sebelumnya dan ARNA juga menembus titik tertinggi sepanjang sejarah sebelum tahun 2010. Pada time frame Quarterly ARNA sejak tahun 2010 hingga akhir 2011 terlihat stagnan dimana harganya susah naik dan terkadang terendah quarternya lebih rendah dari quarter sebelumnya, titik tertinggi quarternya ada yang lebih tinggi dari quarter sebelumnya tapi di tutup pada harga yang lebih rendah dari tertinggi quarter sebelumnya. Namun bagusnya, ARNA pada time frame quarter penurunan harga tertahan pada moving average periode 5 dan periode 10.
Barulah pada tahun 2012 harga bergerak dengan enteng selalu ditutup lebih tinggi dari tertinggi quarter sebelumnya dan harga terendah pun selalu lebih besar dari terendah quarter sebelumnya.
Pada grafik ARNA time frame daily juga terlihat harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200 dan pada time frame Yearly harga ARNA juga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10. Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga ARNA pada time frame daily dibawah ini :
ARNA time frame Daily spesifik
Pergerakan harga ADHI
ADHI time frame Yearly
ADHI time frame Quarterly
ADHI time frame Daily
ADHI juga memiliki pola yang sama dengan ARNA, yaitu pada time frame Yearly dan Quarterly harga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10, titik terendah selalu lebih tinggi atau sama dengan titik terendah sebelumnya dan harga juga selalu di tutup lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya.
Pada time frame daily harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200.
Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga ADHI pada time frame Daily dibawah ini :
ADHI time frame Daily spesifik
Pergerakan harga DOID
DOID time frame Yearly
DOID time frame Quarterly
DOID time frame Daily
Sekali lagi kami menemukan hal yang sama dengan penemuan pada pergerakan dua buah saham diatas.
DOID juga memiliki pola yang sama dengan ARNA, yaitu pada time frame Yearly dan Quarterly harga tertahan penurunannya pada moving average periode 5 dan 10, titik terendah selalu lebih tinggi atau sama dengan titik terendah sebelumnya dan harga juga selalu di tutup lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya.
Pada time frame daily harga bergerak dalam kisaran moving average periode 30 dan 60 dengan trend naik dan bahkan moving average periode 60 bergerak menjauhi moving average periode 200.
Untuk lebih detil kita akan lihat pergerakan harga DOID pada time frame Daily dibawah ini :
DOID time frame Daily spesifik
Riset kecil yang kami lakukan dengan menggunakan statistik sederhana mampu menyajikan bagaimana pergerakan harga yang baik, bahwa sebuah harga akan berpotensi bertumbuh sebesar 100% dalam rentang waktu 1 tahun jika harga berhenti turun yang artinya harga terendah saat ini lebih besar atau sama dengan harga terendah tahun sebelumnya dengan pertumbuhan volume sebesar 10% atau minimal volume menyusut sebesar-80%, maka harga pada tahun ini cenderung akan naik lebih tinggi dari harga tertinggi tahun sebelumnya dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Harga terendah pada time frame Yearly lebih besar atau sama dengan harga terendah pada tahun sebelumnya.
- Harga terendah pada time frame Quarterly pada tahun yang sama dengan time frame Yearly juga lebih besar atau sama dengan harga terendah pada tahun sebelumnya.
- Pada time frame Yearly dan Quarterly, harga mengalami kenaikan dan ditutup diatas moving average periode 5 atau kalaupun terjadi penurunan maka harganya tidak lebih rendah dari moving average periode 5 atau periode 10.
- Pada time frame Yearly dan Quarterly, harga selalu di tutup lebih tinggi dari harga tertinggi sebelumnya atau minimal penutupan harga lebih besar dari harga pembukaan (jadi kondisinya up).
- Pada time frame Daily, penurunan harga tidak lebih rendah dari moving average periode 30 atau periode 60 dan moving average periode 60 menjauhi moving average periode 200 dengan arah naik.
- Pada time frame Daily, box-box yang terbentuk selalu lebih tinggi. Jika harga berada dibawah box bagian bawah saat ini lakukan penjualan dan jika harga berada diatas box bagian atas saat ini maka lakukan pembelian.
- Pada time frame daily harga selalu membentuk up trend dengan adanya higher high dan lower high ( penjelasan higher high dan lower high ).
- Pertumbuhan volume pada time frame Yearly sebesar 10% atau jika menyusut tidak lebih rendah dari -80%.
Bagaimana jika pada saat harga sedang membentuk box-boxnya, harga tersebut mengalami stagnasi ?
Sepanjang sepengetahuan kami, stagnasi yang wajar pada time frame Daily tidak lebih berlangsung selama 4 minggu berturut-turut. Kami jadi teringat pada tulisan Jesse Livermore yang menyatakan bahwa dia tidak menyukai harga yang mengambang (stagnan). Jika dia memiliki sebuah saham yang harganya mengambang selama 1 minggu maka dia akan melakukan penjualan terhadap saham tersebut meskipun dalam keadaan merugi. Kami berfikir bahwa lebih baik merugi dalam porsi yang kecil ketimbang nilainya tergerus oleh waktu selama 4 minggu berturut-turut.
Apakah pergerakan harga seperti penjelasan sebelumnya di topang oleh Fundamental yang bagus juga ? Untuk menjawab pertanyaan ini akan kami jelaskan nanti.
Berdasarkan riset kecil kami ini maka pepatah "berteman dengan kebaikan" bisa juga ditemukan pada pergerakan harga.
Bagi kami, saham yang bagus adalah saham yang harganya naik.
Bagi kami, saham yang bagus adalah saham yang harganya tidak turun.
Bagi kami, saham yang bersahabat adalah saham yang baik. Saham yang baik adalah saham yang naik dan tidak turun. Saham yang baik adalah saham yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas dan berpola seperti pada gambar-gambar diatas. Dan juga mirip dengan saham-saham yang dipilih oleh Nicolas Darvas
Bersahabatlah dengan orang baik, semoga dikemudian hari kita akan menuai kebaikan.