Skema Investasi

Skema Investasi
Skema Investasi

Ekonomi Cycle

Ekonomi Cycle
Source : http://www.fxwords.com/f/fundamental-analysis.html

Indonesia InterBank Rate

Indonesia Total Car Sales

Indonesian 10Yr Bond Yield

Jakarta Stock Exchange

Fx Info Box

Fx Weekly Range

Fx Monthly Pip Banked

Minggu, 06 September 2015

PT Multipolar Technology Tbk ( MLPT )

PT Multipolar Technology Tbk adalah perusahaan penyedia jasa layanan teknologi seperti penyediaan software dan hardware untuk mesin-mesin perbankan, rumah sakit, atau hotel. baru-baru ini MLPT menggenjot lini bisnis anak usahanya yaitu KBLV dan LINK yang bermain pada sektor TV kabel (Big Tv). Untuk pembanguna data centernya MLPT menggelontorkan CAPEX sebesar Rp 394 miliar dan Rp 216 miliar digunakan untuk pembangunan data center di cikarang.

garis capex berwarna pink terlihat turun yang artinya ada dana keluar dr perusahaan sebesar kurang lebih Rp 200 miliar. Penggelontoran capex ini mestinya harus berefek kepada naiknya pendapatan usaha dan ke laba perusahaan sebagai tanda bahwa capex menghasilkan.

Sekitar pertengahan tahun 2013 MLPT menjual saham perusahaan melalui IPO di bursa efek indonesia dan meraup dana sekitar Rp 400 miliar. Garis modal terlihat naik drastis pada tahun 2013 karna IPO tersebut.

Pendapatan usaha MLPT mengalami kenaikan dan ini berarti kegiatan MLPT membuahkan hasil.

Pertengahan 2014 hingga awal 2015 nilai hutang MLPT bertambah kurang lebih Rp 400 miliar, ini bisa mengindikasikan bahwa capex MLPT dibiayai melalui hutang. Berikutnya kita akan lihat apakah penambahan hutang ini kelewat besar atau tidak sehingga menambah beban yang berat kepada perusahaan.

Laba kotor, laba operasi, dan laba bersih MLPT mengalami kenaikan. Kegiatannya membuahkan hasil tapi nilai pertumbuhan laba nya membuat kami sedikit curiga dengan keabsahannya karna laba tiap tahunnya bertumbuh sebesar 66%, perusahaan normal biasanya cuma mampu bertumbuh 10% - 25% tapi MLPT bertumbuh jauh lebih besar dan terlihat sangat fantastis. Patut untuk dicurigai apakah disini ada dilakukan booming pada income statement supaya terlihat bertumbuh hebat. Untuk mengetahui hal ini hanya waktu yang bisa menjawab dengan nantinya laba-laba tersebut akan menyusut banyak.

Penambahan hutang sekitar Rp 400 miliar sepertinya sangat membebani laba perusahaan karna margin usaha menurun. kenaikan pendapatan yang besar tidak mampu menaikan margin laba karna penambahan hutangnya kami curigai membebani lumayan berat.


Ratio PE dan PBV MLPT tergolong besar namun ditahan dalam range nya, garis ratio PE dan PBV berputar-putar didalam range tersebut, selalu dijaga dalam range yang besar.

Kenaikan harga sahamnya membuat partisipan akan berpendapat bahwa investor merespon bagus laporan keuangannya dan kami pun juga berpendapat demikian meskipun ada hal-hal yang patut dicurigai pada laporannya tapi setidaknya selagi harga masih naik mengikuti uptrend line nya kami akan mencoba membangun posisi beli pada saham ini. perkiraan target harga kami jika harga terus naik adalah sekitar Rp2,300 - Rp 2,600 dengan menggunakan nilai pertumbuhan sebesar 66% untuk estimasi harga wajar tapi jika harga mengalami penurunan maka asumsi-asumsi kecurigaan kami akan terealisasi dan harga akan turun kedalam range Rp 750 - Rp 500 dengan menggunakan pertumbuhan wajar yaitu 10% saja. Jika nanti setelah terbangun posisi beli pada saham ini dan harga malah turun dibawah box pada gambar dibawah maka kami bersedia melepas sahamnya meskipun merugi. Segala kemungkinan bisa saja terjadi tapi kita harus menghadapinya, oleh karna itu kami selalu membuat berbagai macam asumsi untuk membantu mengambil keputusan.


Selasa, 01 September 2015

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)

Kami terlambat menyadari perubahan harga yang terjadi pada ISSP pagi ini jadi kami tidak punya posisi pada emiten ini tapi bolehlah kami menyimpan hasil analisis sendiri untuk dokumentasi rekaman sebagai bahan pembelajaran kami dikemudian hari.

Sekilas Performa fundamental ISSP

ISSP juga mengalami perlambatan sebagai imbas dari perlambatan ekonomi global yang terlihat dari garis revenue (warna pink) yang mengalami penurunan semenjak q2-2014 tapi pada q2-2015 ada sedikit kenaikan revenue walau tidak sebesar q2-2014, entah bagaimana cara ISSP ini menjual produknya ke market sehingga bisa sedikit menahan perlambatan. Nilai total liabilitas (garis warna biru gelap) masih dalam kondisi uptrend tp ada tekanan turun sedikit yang artinya ada hutang yang dibayarkan dan semoga kedepan mampu meningkatkan laba bersihnya yang sedang tertekan. Pada akhirnya juga terlihat PE ratio ISSP tertahan pada angka 5x, mungkin ini penyebab harga ISSP kembali naik tapi sayangnya masih dalam fase downtrend, partisipan berpendapat bahwa perusahaan ini sedikit mampu bertahan dan dijual dengan PE
ratio yang tergolong murah.
Tapi yang membuat kami menyadari (meski terlambat) adalah perubahan pada harganya. Harga ISSP semenjak tanggal 31 agustus 2015 mengalami lonjakan atau biasa diistilahkan oleh para partisipan teknikal analisis sebagai BOUNCE tapi biasanya bounce ini hanya berefek kepada kenaikan harga yang sementara (jarang sekali naik atau jarang sekali harga rally hingga 50% lebih) biasanya hanya mentok pada down trend di grafik daily.
Grafik ISSP time frame 60 menit (1jam)
Sejak akhir Agustus 2015 pada grafik time frame 60 menit terlihat bahwa terjadi lonjakan-lonjakan volume yang selama 2 bulan sebelumnya belum pernah ada lonjakan volume yang besar. Lonjakan volume ini diikuti oleh kenaikan harga sahamnya.
Grafik ISSP time frame 60 menit

Lebih jelasnya pada gambar yang ini ketahuan bahwa pagi ini tanggal 1 September 2015 muncul signal yang sangat jelas sekali dimana volume (ditunjukan panah merah signal) mengalami lonjakan yang besar dan di ikuti oleh candlestick yang juga naik (ditunjukan panah merah signal) tapi pada grafik ini kami susah menemukan box (support dan resistence).
Grafik ISSP time frame 5 menit
Pada time frame ini terlihat jelas semua signal dan box nya. Kami Harus menurunkan time frame untuk melacak apakah pada time frame yang lebih kecil dapat ditemukan signal dan box. Pada grafik 5 menit kami menemukannya. ISSP pada pagi ini (semenjak open market hingga 1 jam lamanya) telah bergerak lebih hebat dari hari sebelumnya. Kotak pertama memiliki resistence 140 perak dan harga terus naik. Jika dihitung sejak 140 hingga harga terakhir di 163 maka range kenaikan ada sebesar kurang lebih 15%. Cukup besar sebagai laba yang bisa didapatkan dalam satu hari trading saja.

Sebagai catatan, kami tidak membuka posisi apa pun pada saham ini dan tidak menganjurkan beli juga karna ini sifatnya masih sementara seperti yang ditunjukan oleh grafik ISSP time frame daily dibawah ini.