"Trading for a living" memiliki arti hidup dari kegiatan jual beli yang dimaksud dengan jual beli disini adalah jual beli saham. Sebuah kata magis yang mampu menghipnotis kami pada waktu mendengarnya. Bagaimana mungkin ? Karna kami belum pernah menemui orang yang hidup dari jual beli saham karna rata-rata orang yang kami temui banyak hidup dari bekerja sebagai pegawai atau buruh atau berbisnis.
Dunia pasar keuangan masih dianggap gelap oleh kebanyakan orang, kurangnya ilmu pengetahuan tentang pasar keuangan yang sangat kompleks dan tidak ada pendanaan dari perbankan untuk pasar keuangan membuat kata-kata "trading for a living" menjadi sangat magis untuk kami. Namun karna adanya pengakuan dari beberapa pihak yang menyatakan bahwa mereka hidup dari jual beli saham membuat kami tertarik untuk memikirkannya dan bahkan orang sekelas Jesse Livermore pun juga melakukan trading for a living ini. Jesse Livermore ini sendiri setenar dan memiliki harta sekelas Warren Bufet pada jaman sekarang yang bersumber dari pasar keuangan. Jesse Livermore hidup pada era 1920 an.Pada waktu itu kami memulainya dengan membentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau sering disebut orang "kalian harus memiliki target dalam hidup", RAB pun merupakan target yang harus diusahakan atau harus diraih semampu kita. RAB tersebut tidaklah terlalu rumit karna isinya adalah untuk mengetahui seberapa besar beban yang harus ditanggung dan apa saja beban-beban tersebut seperti menggaji diri sendiri, biaya listrik dan air, biaya makan dan minum, dan lain sebagainya sehingga berdasarkan beban-beban tersebut akan terlihat seberapa banyak pendanaan yang mesti didapatkan dan sebarapa besar pendapatan yang harus diraih. Kami akan sajikan ilustrasi dari RAB tersebut.
RAB
Pada ilustrasi gambar diatas terdapat dua jenis RAB :
- RAB dengan pendanaan kredit yang artinya didalam RAB itu ada beban kredit (apakah kredit rumah, kendaraan, atau kredit untuk mendanai proyek trading for a living). Kredit ini bisa kepada pihak bank atau mungkin mengajak orang untuk mendanai proyek ini.
- RAB tanpa kredit yang artinya proyek trading for a living didanai dari kantong sendiri, jadi tidak ada beban kredit disini.
Kolom porsi pada kedua RAB memiliki arti seberapa besar nilai dari beban-beban tersebut terhadap total pengeluaran per bulannya. Jadi RAB ini dibikin berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan tiap bulannya.
Kolom porsi ini memberikan informasi kepada kita beban mana yang memberatkan pengeluaran dan apakah beban yang berat tersebut bisa kita kurangi lagi untuk menghemat pengeluaran atau memang tidak bisa kita kurangi lagi. Semua tergantung kepada diri kita masing-masing untuk memberikan beban-beban tersebut.
Kami tidak mampu mengeluarkan kredit dari bank atau mengakali pihak bank supaya kredit pendanaan proyek trading for a living ini bisa cair. Ilustrasi gambar diatas hanyalah rekayasa saja tapi bisa diterapkan.
Pada RAB dengan kredit disimpulkan bahwa dana yang harus disiapkan sebesar Rp 44.400.000 yang mana dana ini kami bagi lagi yaitu sebesar 15% atau sebesar Rp 6.660.000 kami gunakan untuk modal trading tiap hari (beli saham terus dijual pada hari yang sama atau beli saham hingga mampu memenuhi targetnya dalam sebulan) dan sisanya sebesar Rp 37.740.000 kami gunakan untuk modal investasi (beli saham terus dihold hingga mencapai pertumbuhan yang diinginkan atau beli saham terus jual jika telah mencapai kerugian yang sanggup kita tanggung). Bicara tentang kerugian yang sanggup ditanggung kami jadi teringat pernah membahasnya Pada LINK ini.
Kami menggunakan porsi sebesar 15% dengan alasan supaya porsi yang digunakan untuk investasi bisa cukup besar karna porsi untuk investasi merupakan asuransi kita untuk menjaga portfolio tidak hancur lebur. Kami menyarankan besaran porsi dana untuk ditradingkan sebesar 15%-20% saja.
Dengan porsi sebesar 15% dari total portfolio atau sebesar Rp 6.660.000 kita harus meraih laba bersih sebesar Rp 625.300 per hari atau sebesar Rp 7.503.600 per bulan tapi kami tidak menargetkan jumlah hari trading sebanyak hari bursa dalam sebulannya (20 hari), kami hanya menargetkan jumlah hari hanya 12 hari saja karna dalam sebulan kami memperkirakan adanya hambatan-hambatan di dalam trading seperti ada penurunan-penurunan kecil pada pasar keuangan atau kitanya yang tidak bisa trading yang disebabkan mesti mengantarkan TOKEK ke dokter hewan pada hari itu.
Selanjutnya adalah melakukan pengawasan dari kegiatan trading kita dan pengawasan dari portfolio dengan ilustrasi sebagai berikut :
Pencatatan Progress untuk pengawasan
Pada Kotak "Target bulanan" setiap kolom berwarna kuning kita isi manual. Pada Baris Target di kolom no 1 kita isi dengan target kita per harinya atau setiap kali melakukan trading dan pada baris progress kita isikan dengan laba/rugi yang kita dapatkan setiap kali trading. Ada 12 kolom yang mesti di isi yang menyatakan aktivitas (progress) setiap trading selama 12 hari dalam satu bulan.
Pada kotak "Portfolio" ada 12 kolom juga yang diisikan tapi hal ini mewakili 12 bulan, gunanya untuk melihat pertumbuhan portfolio setiap bulannya yang akan dibandingkan dengan index (dalam hal ini adalah IHSG).
visualisasi kegiatan sebagai berikut :
Visualisasi kegiatan trading, apakah dapat memenuhi target atau tidak
Visualisasi pertumbuhan portfolio dan perbandingan dengan index
Kami mengilustrasikan bahwa kemampuan portfolio diatas index dan kemampuan aktivitas trading mampu memnuhi target walaupun progress dan portfolio sempat terjadi penurunan tapi pada akhirnya mampu memenuhi target-targetnya.
Kami tidak lagi melakukan "trading for a living" karna sangat menyita waktu seperti layaknya mengurus toko atau mengurus bisnis dan kondisi kesehatan kami tidak memadai untuk melakukakan kegiatan yang sangat menguras fikiran dan tenaga ini.
Kami berharap tulisan kali ini mampu membuka fikiran dan pehaman bahwa trading for a living itu bisa dilakukan karna layaknya memiliki toko atau bisnis meskipun targetnya tergolong besar dan untuk itulah kita mesti memperbanyak ilmu pengetahuan pada bidang apa pun karna pasar keuangan itu sangat kompleks dan latihlah terus pengetahuan tersebut karna target kita tiap harinya adalah sebesar 2.8% - 9% per hari terhadap modal untuk trading atau target kita sebesar 7% - 16.90% per bulan terhadap portfolio atau 7%-20% per bulan terhadap modal untuk investasi.